Banda Aceh, 21 April 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) dan Yayasan Isa Bin Maryam menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dalam rangka mendukung program pemberdayaan dayah melalui usaha budidaya peternakan. Penandatanganan dilakukan pada Senin, 21 April 2025, di ruang Dekan FP USK.
Dekan FP USK, Prof. Sugianto, menyambut baik kerja sama ini, yang tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban institusi, tetapi juga menjadi aksi nyata mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.
Kerja sama ini melibatkan Departemen Peternakan FP USK dan Yayasan Isa Bin Maryam, yang diwakili oleh Ustzh. Nevy Amaliya Nanlohy, S.Th. Program ini didanai oleh komunitas Gerakan Dakwah Peduli Nusantara asal Malaysia, dengan founder Ust. H. Zainuddin Mohd Husain.
Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat tercipta pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan di lingkungan dayah, sekaligus mendorong ketahanan pangan masyarakat.
Banda Aceh, 25 April 2025 – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Marwan, melakukan kunjungan kerja ke Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) Fakultas Pertanian USK. Kunjungan dalam Rangka Kegiatan Halal Bihalal keluarga besar Dept. Peternakan FP USK ini turut bertujuan untuk melihat langsung aktivitas dan fasilitas laboratorium yang mendukung pembelajaran serta penelitian di bidang peternakan.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Marwan didampingi WR 1 USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si Serta disambut oleh Kepala Dept. Peternakan Dr. Zuraida Hanum. S.Pt., M.Si, Kepala LLP Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, serta sejumlah dosen, tim pengelola LLP juga perwalikan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPET). Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh civitas akademika dalam mengelola laboratorium sebagai sarana pendidikan praktis bagi mahasiswa.
Banda Aceh – Rabu, 5 Februari 2025, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menyelenggarakan pertemuan penting dengan perwakilan dari Inholland University of Applied Sciences, Belanda. Acara ini bertujuan untuk membahas prospek kerjasama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan ekonomi syariah. Pertemuan ini dihadiri oleh dua tamu utama dari Belanda, yaitu Ing. J.B.W. Triesscheijn dan Erik Hendriks, serta dosen dan tenaga pendidikan Departemen Peternakan USK.
Acara dibuka oleh Sekretaris Departemen Peternakan, Zikri Maulina Gaznur, S.Pt., M.Si., yang juga bertindak sebagai moderator. Dalam sambutannya, Zikri menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan dari Inholland University dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang peternakan. “Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik dalam hal pertukaran pengetahuan maupun pengembangan inovasi,” ujarnya.
Dr. Sukma Aditya Sitepu, S.Pt., M.Pt., selaku perwakilan Departemen Peternakan untuk bidang kerjasama, memaparkan beberapa penawaran program yang dapat dijalankan bersama. Program-program tersebut meliputi:
Pendidikan dan Penelitian: Pertukaran dosen dan mahasiswa, kuliah tamu, serta kolaborasi dalam penelitian.
Pengabdian Masyarakat: Program yang melibatkan kedua universitas untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang peternakan.
Ekonomi Syariah: Pengembangan model bisnis peternakan berbasis prinsip syariah.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua belah pihak menyepakati kemungkinan untuk melaksanakan kerjasama di bidang pendidikan. Salah satu bentuk kerjasama yang diusulkan adalah penyelenggaraan kuliah tamu di kedua universitas. Selain itu, publikasi bersama dan pengajuan pendanaan penelitian juga menjadi topik utama yang dibahas. Ing. J.B.W. Triesscheijn menyambut baik ide tersebut dan menyatakan bahwa Inholland University siap mendukung inisiatif ini. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, terutama dalam hal pertukaran pengetahuan dan pengembangan penelitian yang inovatif,” ujarnya.
Erik Hendriks juga menambahkan bahwa kerjasama ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun jaringan yang lebih luas antara universitas di Belanda dan Indonesia. “Ini adalah kesempatan yang baik untuk saling belajar dan mengembangkan solusi-solusi baru di bidang peternakan yang dapat diterapkan secara global,” katanya.
Hasil diskusi menunjukkan bahwa kedua institusi memiliki visi yang sejalan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek internasional. Dr. Sukma Aditya Sitepu menegaskan bahwa Departemen Peternakan USK akan segera mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk merealisasikan kerjasama ini. “Kami akan segera menyusun proposal dan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Inholland University untuk memastikan program ini dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara perwakilan kedua universitas. Diharapkan, pertemuan ini menjadi awal dari kerjasama yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu peternakan di Indonesia dan Belanda. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Departemen Peternakan USK dan Inholland University of Applied Sciences siap menghadapi tantangan global di bidang peternakan dan pertanian berkelanjutan.
Banda Aceh, 14 Januari 2025 — Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) mencatatkan pencapaian membanggakan dengan berhasil meraih akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), sebuah lembaga akreditasi internasional terkemuka dari Jerman yang dikenal dengan standar tinggi di bidang ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika. Akreditasi ini resmi diterima setelah proses asesmen yang berlangsung pada Rabu dan Kamis, tanggal 7-8 Agustus 2024.
Akreditasi dari ASIIN ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Departemen Peternakan USK untuk meningkatkan mutu pendidikan ke tingkat global. Dengan terakreditasinya program studi ini, USK menunjukkan komitmen kuat dalam memenuhi standar internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Proses akreditasi ASIIN melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, kualitas pengajaran, fasilitas laboratorium, serta kinerja penelitian. Tim asesor dari ASIIN juga melakukan kunjungan langsung ke Departemen Peternakan USK untuk menilai berbagai aspek akademik dan non-akademik yang mendukung proses pembelajaran. Kepala Departemen Peternakan USK, Dr. Zuraida Hanum, S.Pt., M.Si., mengungkapkan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat jejaring internasional. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas kerja sama dengan institusi global agar lulusan kami mampu bersaing di tingkat internasional,” jelasnya. Akreditasi internasional ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing program studi di kancah global. Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan manfaat berupa pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima, membuka peluang lebih besar untuk studi lanjut dan karier di luar negeri. Dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Akreditasi ASIIN pada 14 Januari 2025, Departemen Peternakan USK semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program studi lain di USK untuk turut mengupayakan akreditasi serupa demi kemajuan institusi.