Featured

Prospek Kerjasama Antara Departemen Peternakan USK Banda Aceh dan Inholland University of Applied Sciences Belanda

Banda Aceh – Rabu, 5 Februari 2025, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menyelenggarakan pertemuan penting dengan perwakilan dari Inholland University of Applied Sciences, Belanda. Acara ini bertujuan untuk membahas prospek kerjasama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan ekonomi syariah. Pertemuan ini dihadiri oleh dua tamu utama dari Belanda, yaitu Ing. J.B.W. Triesscheijn dan Erik Hendriks, serta dosen dan tenaga pendidikan Departemen Peternakan USK.

Acara dibuka oleh Sekretaris Departemen Peternakan, Zikri Maulina Gaznur, S.Pt., M.Si., yang juga bertindak sebagai moderator. Dalam sambutannya, Zikri menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan dari Inholland University dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang peternakan. “Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik dalam hal pertukaran pengetahuan maupun pengembangan inovasi,” ujarnya.

Dr. Sukma Aditya Sitepu, S.Pt., M.Pt., selaku perwakilan Departemen Peternakan untuk bidang kerjasama, memaparkan beberapa penawaran program yang dapat dijalankan bersama. Program-program tersebut meliputi:

  1. Pendidikan dan Penelitian: Pertukaran dosen dan mahasiswa, kuliah tamu, serta kolaborasi dalam penelitian.
  2. Pengabdian Masyarakat: Program yang melibatkan kedua universitas untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang peternakan.
  3. Ekonomi Syariah: Pengembangan model bisnis peternakan berbasis prinsip syariah.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua belah pihak menyepakati kemungkinan untuk melaksanakan kerjasama di bidang pendidikan. Salah satu bentuk kerjasama yang diusulkan adalah penyelenggaraan kuliah tamu di kedua universitas. Selain itu, publikasi bersama dan pengajuan pendanaan penelitian juga menjadi topik utama yang dibahas. Ing. J.B.W. Triesscheijn menyambut baik ide tersebut dan menyatakan bahwa Inholland University siap mendukung inisiatif ini. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, terutama dalam hal pertukaran pengetahuan dan pengembangan penelitian yang inovatif,” ujarnya.

Erik Hendriks juga menambahkan bahwa kerjasama ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun jaringan yang lebih luas antara universitas di Belanda dan Indonesia. “Ini adalah kesempatan yang baik untuk saling belajar dan mengembangkan solusi-solusi baru di bidang peternakan yang dapat diterapkan secara global,” katanya.

Hasil diskusi menunjukkan bahwa kedua institusi memiliki visi yang sejalan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek internasional. Dr. Sukma Aditya Sitepu menegaskan bahwa Departemen Peternakan USK akan segera mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk merealisasikan kerjasama ini. “Kami akan segera menyusun proposal dan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Inholland University untuk memastikan program ini dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara perwakilan kedua universitas. Diharapkan, pertemuan ini menjadi awal dari kerjasama yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu peternakan di Indonesia dan Belanda. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Departemen Peternakan USK dan Inholland University of Applied Sciences siap menghadapi tantangan global di bidang peternakan dan pertanian berkelanjutan.

Featured

Departemen Peternakan USK Resmi Terakreditasi Internasional oleh ASIIN

Banda Aceh, 14 Januari 2025 — Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) mencatatkan pencapaian membanggakan dengan berhasil meraih akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), sebuah lembaga akreditasi internasional terkemuka dari Jerman yang dikenal dengan standar tinggi di bidang ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika. Akreditasi ini resmi diterima setelah proses asesmen yang berlangsung pada Rabu dan Kamis, tanggal 7-8 Agustus 2024.

Akreditasi dari ASIIN ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Departemen Peternakan USK untuk meningkatkan mutu pendidikan ke tingkat global. Dengan terakreditasinya program studi ini, USK menunjukkan komitmen kuat dalam memenuhi standar internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Proses akreditasi ASIIN melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, kualitas pengajaran, fasilitas laboratorium, serta kinerja penelitian. Tim asesor dari ASIIN juga melakukan kunjungan langsung ke Departemen Peternakan USK untuk menilai berbagai aspek akademik dan non-akademik yang mendukung proses pembelajaran.
Kepala Departemen Peternakan USK, Dr. Zuraida Hanum, S.Pt., M.Si., mengungkapkan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat jejaring internasional. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas kerja sama dengan institusi global agar lulusan kami mampu bersaing di tingkat internasional,” jelasnya.
Akreditasi internasional ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing program studi di kancah global. Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan manfaat berupa pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima, membuka peluang lebih besar untuk studi lanjut dan karier di luar negeri.
Dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Akreditasi ASIIN pada 14 Januari 2025, Departemen Peternakan USK semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program studi lain di USK untuk turut mengupayakan akreditasi serupa demi kemajuan institusi.

Featured

Sosialisasi Program Profesi Insinyur Peternakan dan Pascasarjana UGM serta Kuliah Tamu

Sosialisasi Program Profesi Insinyur Peternakan dan Pascasarjana UGM serta Kuliah Tamu: Potensi Nanoteknologi Pada Pakan Unggas

Banda Aceh, 11 Desember 2024 – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Program Studi Peternakan USK sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Studi Program Profesi Insinyur Peternakan dan Pascasarjana di Ruang Flamboyan, Lantai III, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Acara ini sekaligus menghadirkan kuliah tamu bertajuk Potensi Nanoteknologi pada Pakan Unggas, yang disampaikan oleh para pakar kenamaan di bidang peternakan UGM.

Hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng, dan Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng dari Fakultas Peternakan UGM. Acara dipandu oleh moderator Dr. Sukma Aditya Sitepu, S.Pt., M.Pt. dosen dari program studi peternakan USK. Kegiatan sosialisasi dan kuliah tamu ini diketuai oleh Said Mirza Pratama, S.Pt., M.Si selaku ketua panitia pelaksana.

Pembukaan Acara oleh Kepala Departemen dan Dekan Fakultas

Acara dibuka oleh Dr. Zuraida Hanum, S.Pt., M.Si, selaku Kepala Departemen Peternakan. Dalam pidatonya, Dr. Zuraida menyoroti pentingnya profesi insinyur di bidang peternakan, terutama untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menjelaskan bahwa teknologi nanoteknologi pada pakan unggas merupakan inovasi terbaru yang dapat mendukung keberlanjutan sektor peternakan, khususnya dalam meningkatkan efisiensi produksi.

Sementara itu, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D, Dekan Fakultas Pertanian, turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam transformasi menuju profesionalisme di bidang peternakan. "Profesionalisme adalah kunci untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045," ujar Prof. Sugianto. Ia juga menambahkan bahwa program pemerintah di sektor peternakan sangat mendukung ketahanan pangan dan perlu diiringi dengan gerakan efisiensi serta pemberdayaan sumber daya agar sektor ini semakin maju.

Nanoteknologi untuk Keberlanjutan Pakan Unggas

Kuliah tamu yang menjadi bagian dari acara ini dipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng. Ia menyatakan potensi besar nanoteknologi dalam sektor peternakan, khususnya pada pakan unggas. Nanoteknologi dinilai mampu meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh hewan ternak, mengurangi limbah, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Para pemateri menekankan pentingnya inovasi dalam menghasilkan produk pakan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga efisien.

Dorongan Menuju Profesionalisme

Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi Program Profesi Insinyur Peternakan UGM, yang dirancang untuk mendorong para sarjana peternakan agar memiliki kompetensi profesional. Dengan adanya program ini, diharapkan lulusan sarjana peternakan dapat lebih siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi peternakan, hingga instansi pemerintah. Para peserta berharap acara serupa dapat terus diselenggarakan untuk memperluas wawasan dan membuka peluang kolaborasi di masa yang akan datang.

 

Panduan Penulisan Tugas Akhir

Buku Panduan Tugas Akhir Mahasiswa

You don't have a pdf plugin, but you can download the pdf file.